KREATIVITAS PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19

daring masa pandemi di SMAN 1 ceper

Masa pandemi tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan, pembelajaran yang biasanya di gelar dengan metode tatap muka, kini harus diubah menjadi pembelajaran daring. Hal ini tentunya menjadi kendala baik itu bagi peserta didik maupun Guru. Efektifitas, kreativitas, serta tujuan pembelajaran tentunya menjadi prioritas utama di dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik tanpa harus melalui pembelajaran tatap muka.

Dengan fakta yang demikian guru di tuntut untuk lebih kreatif dalam merancang dan membuat suatu pembelajaran daring memanfaatkan perangkat atau media daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Walaupun dengan pembelajaran daring akan memberikan kesempatan lebih luas dalam mengeksplorasi materi yang akan diajarkan, namun guru harus mampu memilih dan membatasi sejauh mana cakupan materinya dan aplikasi yang cocok pada materi dan metode belajar yang digunakan.

Selain harus kreatif dalam membangun sistem pembelajaran daring guru juga harus merancang agar daring yang dibangun tidak membebani para peserta didik terutama dalam hal aplikasi dan besaran data yang digunakan. Salah satu yang bisa di terapkan adalah pembuatan group whatsapp dalam kelas pembelajaran, karena selain aplikasi whatsapp yang mudah dan ringan, proses pembelajaran tentunya tidak akan menggunakan data kuota yang terlalu besar. Hal ini tentunya akan lebih meringankan cost biaya sehingga proses pembelajaran akan lebih efisien.

Selain hal diatas Guru dan siswa harus selalu meningkatkan kemampuan dengan berbagai aplikasi yang lain, yang di tentunya harus dipilih dan disesuaikan dengan kemampuan finansial, jaringan internet serta gatget atau perangkat yang digunakan. Misalkan sekolah dengan kondisi wilayah yang tercover jaringan internet yang baik serta kemampuan fiskal yang baik bisa menggunakan media seperti microsoft team, zoom, atau jitseemeet dalam proses daringnya.

Namun perlu ditegaskan bahwasannya hal diatas tidak mutlak dan bisa disesuakan situasi dan kondisi yang ada, maka hal inilah yang menjadikan guru dan peserta didik harus kreatif dalam memilih aplikasi dan tehnik pembelajaran daring di masa pandemi ini.

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *